SOAL BAHASA INDONESIA
- Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
- Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
JAWAB :
1. Penggunaan
bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai
dengan sasaran kepada siapa bahasa
tersebut di sampaikan. Hal ini harus
disesuaikan dengan unsur umur,
agama, status sosial, lingkungan sosial, dan
sudut pandang khalayak sasaran
kita.
Untuk memahami bagaimana
menggunakan bahasa indomesia dengan baik dan benar, terlebih dahulu saya akan
memberikan sedikit penjelasan. “Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar”
dapat diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan
selaras dengan sasaran atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah
mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan
bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam
berbahasa. Seperti sudah saya jelaskan tadi, penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku. Masalah yang harus dihindari dalam pemakaian
bahasa baku antara lain adalah disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti
interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa kita
sadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal seperti ini mengakibatkan
bahasa yang digunakan menjadi tidak sesuai dan tidak baik.
Contoh nyata dalam pertanyaan
sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku:
- Apakah kamu sedang mengerjakan tugas rumah saat ini?
- Apa yang kamu kerjakan tadi di sekolah?
- Contoh ketika dalam dialog antara seorang Orangtua dengan anaknya.
- Orangtua : Gerald! Apa yang sedang kamu lakukan?
- Gerald : Saya sedang bermain game. Ada apa, bu?
- Orangtua : Apakah kamu tidak belajar untuk ujian besok?
- Gerald : Ya, akan saya lakukan setelah saya selesai bermain game, bu.
Kata-kata diatas adalah kata yang
sesuai untuk digunakan dalam lingkungan sosial
Contoh lain yang saya kutip adalah
pada Pembukaan Undang-Undang Dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan
bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perkeadilan.
Dari beberapa kalimat didalam
undang-undang dasar tersebut menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan
adalah bahasa yang sangat baku, dan itu merupakan pemakaian bahasa secara baik
dan benar.
2.
Pertama
kita cari tau apa itu pengertian bahasa dan pengertian komunikasi. Bahasa bisa
mengacu kepada kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan
menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau kepada sebuah instansi
spesifik dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks. Kajian ilmiah terhadap
bahasa dalam semua indra disebut dengan linguistik. Sedangkan Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu,
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media). Kemudian kita akan lebih mengetahui secara
jelas apa itu fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.
Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi adalah :
- Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
- Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
- Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
• Bahasa sebagai alat komunikasi, bisa diartikan juga bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud dan tujuan dari pesan yang kita sampaikan.
• Hanya dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan bisa diketahui oleh orang lain.
• Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
• Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
• Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
• Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Contohnya :
Misalnya berupa :
- Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya :
- bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
- adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
- alarm untuk tanda segera berkumpul
- bedug untuk tanda segera melakukan sholat
- telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
- simbol – tanda stop untuk pengguna jalan, simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet.
- gambar peta yang menunjukkan jalan
- suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
- adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
- bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.
• contoh dalam kehidupan sehari hari
misalkan seorang satpam perumahan berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut
Fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi adalah :
- Bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.
- Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
- Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
• Bahasa sebagai alat komunikasi, bisa diartikan juga bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud dan tujuan dari pesan yang kita sampaikan.
• Hanya dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan bisa diketahui oleh orang lain.
• Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
• Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
• Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
• Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Contohnya :
Misalnya berupa :
- Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya :
- bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
- adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
- alarm untuk tanda segera berkumpul
- bedug untuk tanda segera melakukan sholat
- telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
- simbol – tanda stop untuk pengguna jalan, simbol laki-laki dan perempuan bagi pengguna toilet.
- gambar peta yang menunjukkan jalan
- suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
- adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
- bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.
• contoh dalam kehidupan sehari hari
misalkan seorang satpam perumahan berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut
vhi3y4.wordpress.com wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar