Minggu, Oktober 31, 2010

V - Class


VIRTUAL CLASS

Fitur - Fitur V - Class :

1. Akses di V-class.Gunadarma.ac.id

Login : Unsername :
Password :

2.Pertemuan sebanyak 3x
3.anytime (senin-sabtu)


4. V-class = Modul(materi) = 20%
Pretest dan Posttest = 50%
Forum = 30%



Kelebihan : kelebihan nya menurut saya, bagus karena dpt mencoba kemampuan diri sendiri dalam menghadapi pretest dan postest .
Kekurangan : tidak ada .

Rabu, Oktober 20, 2010

Tugas ISD


Putaran II Divisi I Mulai 28 Oktober 2010

Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI segera menggelar putaran II kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI-2010 mulai 28 Oktober 2010 mendatang. Di putaran II ini, ke-24 tim peserta nantinya akan dibagi dalam enam grup dengan sistem home-tournament. Masing-masing grup terdiri dari empat tim peserta.

Setelah bersaing sekitar tiga pekan, dua tim peringkat teratas setiap grup lolos ke putaran III, yang direncanakan dimulai pada tanggal 10 November, di mana ke-12 kontestan akan dipertandingkan kembali dalam tiga grup. Dua tim peringkat teratas dari hasil persaingan putaran III itulah yang akan memperoleh promosi ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2011, totalnya berjumlah enam tim.

Gelaran putaran II atau babak "24 besar" kompetisi Divisi I Liga Indonesia ini semula dijadwalkan sudah bisa dilangsungkan mulai 25 Oktober, namun kemudian ditangguhkan ke 28 Oktober untuk lebih memberikan kesempatan tim-tim peserta mempersiapkan diri lebih baik lagi, termasuk dalam pemenuhan persyaratan administratif, proses pergantian atau penambahan pemain, serta optimalisasi soliditas internal tim.

Tanggal 28 Oktober dipilih karena bertepatan dengan Perayaan Hari Sumpah Pemuda. BLAI berkomitmen untuk mensinergikan awal kompetisi dengan momentum perayaan pemupukan semangat kebangsaan. Proyeksi dimulainya putaran III pada 10 November, karena bertepatan dengan Perayaan Hari Pahlawan.

"Seluruh kompetisi amatir yang kita kelola mengandung perspektif NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia) karena pesertanya adalah representasi tim-tim dari seluruh pelosok tanah air," ungkap Ketua BLAI PSSI Iwan Budianto, Rabu (20/10) di Senayan.

BLAI PSSI mengelola kompetisi liga amatir mencakup Divisi III (maksimal usia pemain 21), Divisi II (maksimal usia pemain 23), Divisi I (bisa senior), serta liga-liga remaja seperti U-18 Piala Suratin dan U-15 (tahun 2010 ini U-16) Piala Menegpora. Kelima tingkatan kompetisi bergulir secara berjenjang dari tataran daerah, provinsi dan nasional.

Sebanyak 24 tim yang berlaga di putaran II kompetisi Divisi I adalah hasil saringan dari total 52 peserta yang berlaga di babak penyisihan putaran I yang terbagi atas 12 grup. Ke-24 tim lolos ke putaran II Divisi I ini adalah Persas Sabang, Madina Medan Jaya, PS Siak, PSP Padang, PSBL Langsa, PSGL Gayo Luwes, Persip Kota Pekalongan, Persitema Temanggung, PSBK Blitar, Pesik Kuningan, Persid Jember, Persik Kendal, Madiun Putra FC, Persepam Pamekasan, KSB Sumbawa Barat, Persebi Bima, Persewangi Banyuwangi, Persewon Wondama, Persbul Buol, Persipal Palu, Persin Sinjai, Persepar Palangkaraya, PSBS Biak, Persigubin Gunung Bintang. Iwan Budianto yang didampingi Direktur Kompetisi Supriyanto, menyebutkan tentang adanya revisi atau penyempurnaan dari Manual Liga Divisi I musim kompetisin 2010 ini. Dalam Manual Liga sebeliumnya disebutkan, pada putaran II tim-tim yang lolos nantinya akan dipersaingkan kembali dalam delapan grup. Dari hasil revisi, pada putaran II ke-24 peserta akan dibagi dalam enam grup. "Revisi atau perubahan menyangkut ketentuan pertandingan putaran II dan seterusnya itu sudah kami sebarkan ke daerah-daerah dan tim peserta," jelas Iwan Budianto.

Pada musim kompetisi 2009-2010, kompetisi Divisi I ini digelar dalam lima putaran dengan delapan tim peserta putaran kelima otomatis lolos ke Divisi Utama pada 2010-2011. Ke-8 tim promosi tersebut, PS Bengkulu, PSLS Lhokseumawe, PS Persekam Metro Malang, PSCS Cilacap, Barito Putra Banjarmasin, Persemalra Tual, Perserui Serui, Persikubar Kutai Barat. Tim Persekam Metro Malang kemudian tampil sebagai juara setelah pada pertandingan putaran-final mengalahkan Persemalra Maluku Tenggara dengan skor 4-1 melalui adu tendangan penalti di Stadion Singa Perbangsa, Karawang (17/2/2010). Pada pertandingan penentuan peringkat 3-4, tim PSGS Cilacap mengalahkan Pereserui Serui 1-0.

Dari lima kompetisi liga amatir periode 2009-2010 yang digelar oleh BLAI PSSI, Liga U-15 Piala Menegpora dijuarai oleh tim pengprov Jatim, kompetisi U-18 Piala Suratin oleh tim Perseba Bangkalan (Jatim), kompetisi Divisi III dimenangi oleh Persewar Waropen, Divisi II oleh Persikasi Kabupaten Bekasi, dan Divisi I oleh Persekam Metro Kabupaten Malang.(adi)




DISPARITAS HARGA PICU PENGOPLOSAN GAS

Jakarta, 13/8/2010 (Kominfo-Newsroom) Pemerintah mengakuidisparitas harga tabung elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg menjadi salahsatu faktor pemicu terjadinya pengoplosan tabung gas.
“Disparitas ini faktor pendorong yang merangsang pengoplos. Adaselisih harga yang cukup menggiurkan,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di Jakarta, Jum’at(13/8).
Salah satu penyebab ledakan akibat kebocoran tabung gas adalah pengoplosan. Sedangkan pengoplosan terjadi karena adanya disparitas(perbedaan) harga itu. “Kami belum selesai membahas soal itu,karena perlu hati-hati. Dalam upaya menyelesaikan masalah perlu adakehati-hatian agar jangan sampai ada masalah baru,” katanya.
Menurut Agung, maraknya kasus kebocoran gas sebagai penyebabledakan antara lain disebabkan upaya pihak tidak bertanggung jawabuntuk mengoplos gas, sehingga merusak katup. Sebab lainnya adalahselang dan regulator yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia(SNI).
Pemerintah bertekad mencari solusi tepat untuk mencegah makinbanyak korban yang jatuh akibat masalah ini. “Usaha sosialisasi,pengawasan itu tidak berhenti-berhenti, termasuk pengecekan setiaptabung oleh Pertamina, itu juga tetap jalan, tidak berhenti,” katadia.
Sedangkan soal kebijakan harga atau upaya menekan disparitasharga, katanya, masih terus dikaji. “Soal pricing policy dalamdisparitas harga masih dalam pengawasan. Nanti pada saatnya akankami beritahukan. Tentu tidak membebani rakyat kecil, apa punkebijakan kami,” katanya.
Sedangkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan,pemerintah belum bisa memutuskan penetapan harga yang tepat untukmenekan disparitas harga Elpiji 3 kg dan 12 kg. “Soal harga tidakserta-merta bisa diputuskan, harus ada pengajian yang sangat mendalam. Kami masih membicarakan antara lain soal sosialisasi,bagaimana penanganan, penanggulangan, bagaimana supaya tidak terjadi lagi ledakan.

Selasa, Oktober 05, 2010

pembangun gedung DPR


Opini tentang pembangunan gedung DPR (tugas ISD softskill)

Baru-baru ini terdengar diberbagai media massa tentang pembangunan gedung baru DPR, yang jadi persoalan dan mengundang kontroversi adalah anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembangunan gedung baru tersebut mencapai 1,6 triliun. Sungguh bukan proyek main-main. Butuh dana “selangit” untuk mewujudkan keinginan para wakil rakyat di DPR, jadi wajar saja ada pihak yang pro dan kontra.

Ketua DPR berdalih bahwa gedung baru itu dibutuhkan, karena DPR ingin melahirkan anggota-anggota yang berbobot. Setiap anggota DPR kelak akan didampingi lima orang tenaga ahli, sehingga pernyataan yang dikeluarkan lebih berisi. Untuk menampung para tenaga ahli itulah, maka DPR membutuhkan gedung baru.

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). M. Armani Thomafi beralasan bahwa gedung DPR sudah overcapacity dan berdalih bahwa pembangunan gedung baru DPR untuk mendukung fungsi dan kinerja Dewan. Armani juga membantah rumor gedung baru dilengkapi fasilitas spa dan kolam renang. Ia justru mencurigai ada upaya melemahkan Dewan dengan mementahkan rencana-rencana pengembangan yang akan dilakukan.

Tapi pada kenyataannya desain rancangan gedung baru DPR yang ada, memakai fasilitas-fasilitas yang tidak begitu penting, dalam hal ini adanya fasilitas rekreasi, kolam renang, pusat kebugaran dan spa di lantai puncak gedung baru tersebut.

hal ini menjadi sangat memprihatinkan, anggota DPR kurang peka pada keadaan rakyatnya, ada banyak hal yang lebih mendesak dan seharusnya menjadi perhatian para wakil rakyat. Masalah kemiskinan, pendidikan, kesejahteraan, transportasi, ketenagakerjaan. yang selalu dicanangkan pemerintahan SBY-Boediono adalah berpihak pada pertumbuhan ekonomi (pro growth),berpihak pada pembukaan lapangan pekerjaan (pro jobs), dan berpihak kepada masyarakat miskin (pro poor).

Dampak sosial dari masalah ini adalah kesimpangsiuran berita yang beredar di masyarakat, menimbulkan kritik dan protes dari berbagai kalangan masyrakat dan bisa saja masyarakat tidak lagi mempercayai anggota DPR sebagi wakil mereka, karena DPR kurang peka dan pikiran mereka telah tertutup oleh kemewahan

Anggota DPR seharusnya lebih mementingkan rakyat sebagai wakil rakyat, bukan malah menuntut fasilitas untuk kebutuhan mereka sendiri. fasilitas yang mewah belum tentu dapat memperbaiki kinerja DPR, kalau bukan dari niat mereka untuk bekerja sepenuh hati dan memberikan yang terbaik kepada negeri. Bukan pertama-tama menanyakan apa yang bisa diberikan negara kepada anggota DPR, tetapi apa yang bisa diberikan anggota DPR kepada negara.

 

Saldeath Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008 | Free Blogger Theme | Free Ebooks