Kamis, Maret 31, 2011

Keterkaintan Ascent of Man- Grain The stone dengan Film Wall-E


Keterkaintan Ascent of Man- Grain The stone dengan Film Wall-E

The Grain Of Stone
Disini dijelaskan salah satu langkah terbesar dalam perkembangan manusia adalah munculnya tukang batu. Alih-alih tinggal di gua-gua atau rumah-rumah yang terbuat di bumi, manusia membangun rumahnya dari kayu dan batu dan batu bata.
Mungkin tampak seperti sebuah perubahan kecil tetapi sebenarnya itu besar, karena manusia menciptakan suatu hal yang baru yang dipadukan menjadi satu sesuai dengan fungsinya dan pada akhirnya bangunan-bangunan yang kokoh telah tercipta seperti gedung-gedung.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.
Perkembangan ini terlihat lebih dominan pada bangsa romawi yang menciptakan patung serta bangunan-bangunan megah dengan arsitektur yang sangat hebat dan dipadukan dengan imajnasi para penduduk serta perkembangan budaya yang mendukungnya.
Dari sini terbentuknya sebuah kota yang diciptakan oleh manusia, manusia membangun penataan kota dengan imjinasi mereka, manusia terus mengembangkan imajinasi mereka membentuk design baru agar terlihat modern.

Pada era globalisasi , banyak manusia yang memanfaat teknologi yang ada sebagai penunjang dalam membatu menyelesaikan tugasnya, apalagi penggunaan teknologi komputer yang saat ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.Disamping itu keuntungan dari penggunaan komputer dalam kehidupan manusia adalah manusia kini dapat dengan mudah mengirim pesan yakni memanfaatkan teknologi SMS ( Short Message Servis ) atau E-mail, banyak perusaan saat ini menggunakan komputer untuk penunjang kelancaraan dalam melakukan suatu perkerjaan , selain itu banyak pabrik-pabrik yang mengunakan tenaga mesin dibandingkan tenaga manusia sebab meraka berfikir menggunakan mesin itu lebih cepat daripada menggunakan tenaga manusia.

Disisi lain juga terdapat kerugiaan dari perkembangan teknologi saat ini yaitu timbul sifat malas dari manusia untuk berkerja karena hampir semua pekerjaan manusia itu dikerjakan oleh komputer, sehingga timbul ketergantungan terhadap komputer. Disini saya mencoba menganalisa hubungan antar manusia yang tergambar pada film wall-e. Pada film Wall-e terlihat interaksi antara manusia dengan komputer, dalam film wall-e disini bercerita tentang sebuah robot pembersih sampah bernama Wall-e yang hanya tinggal dengan seekor kecoa dibumi.Suatu hari dating robot dari angkasa bernama Eve, robot ini dating ke bumi untuk mncari kehidupan di bumi.Wall-e pun bertemu dengan Eve ,selanjutnya Wall-e menunjukan tanaman kecil ke hadapan Eve, dan tanaman itu merupakan bukti adanya kehidupan di bumi. Tiba-tiba Eve menjadi tidak acuh dan beberapa kemudian eve dijemput dengan sebuah pesawat bernama pesawat Axiom yaitu pesawat yang dibuat manusia pada ratusan tahun yang lalu. Pesawat ini menjadi rumah kedua bagi manusia , sebab bumi kini penuh dengan sampah,di samping itu manusia didalam pesawat sebagian besar memanfaatkan komputer dan dalam berinteraksi mereka menggunakan komputer dan berdampak kurangnya bersosialisasi, dalam aktifitas pun manusia menjadi malas sebab dalam pembersihkan lantai,dan merawat kencantikan pun dilakukan oleh robot.

Manusia pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam berfikir yang sangat besar dan apabila manusia itu dimalas untuk berfikir pasti banyak cara dalam membangun suatu Negara yang maju tanpa memanfaatkan teknologi komputer apalagi robot sebagai pengganti manusia. Dan secara langsung manusia dalam kehidupannya dapat mengembangkan kemampuannya dengan sangat baik seperti dalam film Grain the Stone yakni membicarakan tentang Arsitektur dan kebangkitan kota. dalam film ini Dalam film grain the stone ini membicarakan tentang peradaban manusia yang dalam waktu yang memenuhi kota selanjutnya membangun kota tersebut. Manusia itu adalah orang-orang yunani yang mempunyai beban dalam mempertahankan kota sampai ketika seribu tahun kemudian muncul sebuah lengkungan Gothic yang merupakan hasil terakhir dari arsitektur sampai tahun 1800-an dengan bangunan yang terbuat dari kerangka baja, penggunaan kerangka baja ini terpaku pada alam dan kemampuan manusia bukan pada teknologi yang ada pada saat itu.

Coba kit manusia pada jaman prasejarah juga berusaha membangun rumah dengan kayu dan batubata mungkin ini terlihat seperti perubahan kecil yang dilakukan manusia dalam membangun suatu kehidupan dibumi namun kenyataannya sangat besar.sehingga membuktikan bahwa kemampuan manusia dalam berfikir dan memanfatkan alam dengan sangat baik sehingga terlihat bahwa manusia itu memiliki kemampuan melebihi kemampuan sebuah robot. Sesungguhnya sebuah kota itu terdiri dari orang-orang yang berkerja sama dan terdapat pemimpin yang bertugas mengawasi segala tingkah laku manusia dalam mengembangkan sebuah kota.secara umum setiap manusia memiliki tugas yang berbeda-beda misalnya saja seorang laki-laki yang bertugas menjadi kepala rumah tangga dan harus berkerja seumur hidup dalam upaya menafkahi keluarganya .Berbeda dengan seorang Perempuan yang khelak akan menjadi seorang Ibu rumah tangga yang bertugas dalam mengontrol segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan keluarganya.Adapun contoh lain misalnya Rantai Komando pada film grain the stone yang menungkinkan sebuah kota atau orang untuk bertindak sebagai pemimpin dalam mencapai hal-hal untuk kebaikan yang lebih besar seperti control oleh air irigasi. Disini dapat suatu kesimpulan bahwa bahwa manusia itu lebih mengandalkan sebuah teknologi dibandingkan dengan kemampuan yang ada dalam dirinya,dan seharusnya manusia itu lebih mengasah kemampuan ada pada dirinya dan jangan pernah terpaku pada kemajuan teknologi yang ada.

Penemuan-penemuan ilmiah dibuat selama sepuluh ribu tahun terakhir-dari domestikasi gandum dalam 8.000 SM ke struktur heliks ganda DNA pada 1950-an. “He describes the tools that extend the human hand as an instrument of vision- they reveal new structures and make it possible to put them together in imaginative combinations”. Dia menjelaskan alat-alat yang memperpanjang tangan manusia sebagai instrumen visi-mereka mengungkapkan struktur-struktur baru dan memungkinkan untuk menempatkan mereka bersama-sama dalam kombinasi imajinatif.
Disetiap diri menusia mempunyai hasrat untuk mengembangkan diri dalam kehidupan yang lebih maju. Dalam merealisasikannya, mereka mengeksplor diri mereka dalam mengembangkan kehidupan mereka itu sendiri. Mereka mebangun sejarah dalam membangun gedung yang tinggi,rumah sebagai tempat menetap, gereja sebagai tempat pemujaan. Dan bangunan-bangunan lainnya.
Adapun hubungannya dengan film wall-e . Bumi yang sekarang kita pijak ini pasti mempunyai sejarah perkembangannya sendiri. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari semua itu adalah perjalanan bagaimana bumi ini tercipta . jam yang kita rasakan saat ini menjadi bukti adanya saksi
bisu yang menyaksikan perkembangan bumi. Jika adanya kerja sama antara manusia dan robot mungkin dapat dicapai hasil yang lebihmemuaskan lagi dari
yang sekarang ini.
Perkembangan bumi dari abad terdahulu berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan IPTEK yang menjadi dasar dari perkembangan bumi itu sendiri. Iptek itu menciptakan robot-robot yang mungkin bisa membantu manusia dalam menjalani hidupnya.

Ketika suku Inca jatuh ke tangan Spanyol pada 1532 mereka hanya pada tahap ini. Peradaban mereka dipotong pendek sebelum datang dengan roda, lengkungan atau bahkan menulis. Mereka menyimpan catatan pada string tersimpul disebut quipu, tetapi hanya angka yang tercatat bukan kata-kata. Orang-orang Yunani, meskipun cinta besar geometri, tidak pernah datang dengan lengkungan. Itu adalah penemuan Romawi. Dengan menyebarkan beban kolom diizinkan untuk memegang lebih banyak berat badan atau disebarkan jauh terpisah. Lengkungan Romawi dan kemudian Arab satu didasarkan pada lingkaran.
The Gothic arch adalah terobosan besar terakhir dalam arsitektur sampai 1800-an dengan munculnya bangunan-bangunan yang dibuat dengan kerangka baja.
Manusia membangun katedral Gothic bukan karena ia tiba-tiba dibutuhkan besar, gereja-gereja yang indah, tetapi karena ia bisa. Manusia senang sekali membuat hal-hal, begitu banyak sehingga ia sering membuat mereka lebih baik daripada dia harus. Yang pada gilirannya memungkinkan hal-hal yang akan
digunakan di luar tujuan yang telah ditetapkan, mengarah pada cara-cara baru dalam melakukan sesuatu – teknologi.
Manusia mulai mengenal arsitektur bangunan dan patung, hal tersebut membuat manusia mulai berbudaya dan mengenalkan kita kepada hal tersebut. Budaya yang mendorong manusia ingin terus berimajinasi dan mengembangkan struktur-struktur baru. Sejak dari zaman-zaman sebelumnya, mereka sudah mengenal arsitektur-arstektur bangunan. Namun budaya mendorong mereka untuk dapat berimajinasi lebih untuk memciptakan hal-hal baru dalam kehidupa mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Saldeath Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008 | Free Blogger Theme | Free Ebooks